Rabu, 28 November 2012


Astronom Temukan Planet Terbesar di Tata Surya

Astronom menemukan planet baru di tata surya berukuran empat kali bobot Jupiter. Orbit planet terbesar ini ribuan kali lebih jauh dari Matahari ke Bumi.

Data yang bisa membuktikan keberadaan Tyche, gas raksasa di luar awan Oort, akan dirilis akhir tahun ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan NASA.
http://www.space.com/images/i/5849/i02/081211-am-comets3-02.jpg?1292271677
Profesor Daniel Whitmire dari University of Louisiana, Lafayette, percaya planet itu terdiri dari hidrogen dan helium.

Sama seperti Jupiter, Tyche memiliki cincin awan. Karena ukurannya yang besar, kemungkinan besar diteliti secara jelas membutuhkan waktu dua tahun.

Tyche diperkirakan pula, sama seperti Pluto, memiliki temperatur minus 73 derajat Celcius. Awalnya, planet ini disangka sebagai komet.

Jika dikonfirmasi sebagai planet baru, maka objek ini akan menjadi planet kesembilan berdasarkan persetujuan Persatuan Astronomi Internasional.

Alam semesta begitu luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru. Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet



1. 51 Pegasi b



Quote from http://jumk.de/astronomie/exoplanet...
Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.


2. Epsilon Eridani b



http://visions2200.com/Images/Space-EpsilonEridani.jpg



Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.



3. Planemos



http://jumk.de/astronomie/img/planemo.jpg

Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya "mengambang" begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.


4. SWEEPS-10 



http://spaceflightnow.com/news/n0610/04hubbleplanets/planet.jpg

Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.





5. Upsilon Andromeda b

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4e/Upsilon_Andromedae_b.jpg/300px-Upsilon_Andromedae_b.jpg

Planet ini "terkunci" pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.


6. Coku Tau 4



http://www1.nasa.gov/images/content/122417main_image_feature_366_ys_4.jpg

Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.




7. Primeval World 



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE8BLSp_EOhbrUvnErgum2txmlLOAJgG35AQql68KImIeOiGQv-TtRYntImKUjyAWMGcpwx-_9LH4-B4MBdr7xkIduAX1KeY-zUwkr3CnqSne0Hs6bZBJ58_Eh9GQg-3rEeIrVea3WaA/s1600/Early_Earth.jpgPlanet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.




8. HD209458b



http://astropt.org/blog/wp-content/uploads/2007/11/hd209458.jpg

Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.



9. HD 189733b 



http://www.sciencecentric.com/images/news/hd_189733b_ir_300_296.jpg

Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya "tercium" oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.




10. Gliese 581 C 







Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di "zona aman". Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi. Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST).

ALMA, si  teleskop terbaru yang saat ini sedang dibangun,  berhasil menunjukkan hasil perdananya! Ia menemukan dua buah planet yang sedang mengorbit bintang seperti tampak pada  foto. Dan planet yang ditemukan merupakan planet paling dingin dari semua planet yang sudah ditemukan saat ini!.
ALMA menemukan 2 buah planet di bintang yang sangat dingin. Kredit : NASA, ESA, dan Digitized Sky Survey 2. Acknowledgment: Davide De Martin (ESA/Hubble)
Teleskop ALMA, si penemu planet ini sama sekali  tidak tampak seperti teleskop normal. Ia memang berbeda dan masih dalam tahap pembangunan yang akan  selesai tahun depan.  Kalau sudah selesai dibangun, ALMA akan memiliki 66 parabola, yang kalau dilihat tampak seperti parabola di atap rumah untuk menangkap sinyal televisi. Hal menarik lainnya, parabola milik ALMA 12 kali lebih besar dan tidak dirancang untuk menangkap gelombang radio yang digunakan untuk mengirim saluran televisi. Sementara, teleskop ALMA dirancang untuk menerima gelombang yang lain yang disebut gelombang submilimeter.
Gelombang yang diterima ALMA akan menjadi petunjuk bagi astronom untuk mempelajari benda-benda yang sangat dingin di angkasa seperti halnya debu. Inilah teleskop yang dibutuhkan para astronom untuk menghasilkan penemuan baru dari dunia dingin di luar sana! ALMA berhasil menemukan planet karena gravitasi kedua planet yang ada di bintang itu membentuk awan debu dingin menjadi cincin raksasa yang melingkari bintang.
Saat ini, ketika para astronom menemukan kedua planet tersebut,  ALMA baru memiliki  seperempat dari jumlah total parabola yang akan digunakan. “ALMA memang masih dalam tahap pembangunan, tapi ia membuktikan dirinya sebagai teleskop yang terbaik di antara yang sejenis”, kata Bill Dent, salah satu astronom yang melaporkan penemuan baru tersebut.
Fakta menarik : Kondisi beku di planet yang baru ditemukan, disebabkan oleh jarak dari bintangnya 140 kali lebih jauh dari bintangnya dibanding letak Bumi dari Matahari.

10 Planet Paling Unik


Alam semesta begitu luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.

Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet



1. Sang Kuda Api

Quote from http://jumk.de/astronomie/exoplanet...Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.



2. Tetangga Terdekat Bumi

http://visions2200.com/Images/Space-EpsilonEridani.jpg

Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.




3. Planet Tanpa Bintang

http://jumk.de/astronomie/img/planemo.jpg
Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya "mengambang" begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.




4. Si Gesit

http://spaceflightnow.com/news/n0610/04hubbleplanets/planet.jpg
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebutultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.




5. Dunia Api dan Es

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4e/Upsilon_Andromedae_b.jpg/300px-Upsilon_Andromedae_b.jpg
Planet ini "terkunci" pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.




6. Cincin Raksasa

http://www1.nasa.gov/images/content/122417main_image_feature_366_ys_4.jpg
Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.




7. Si Tua Bangka

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE8BLSp_EOhbrUvnErgum2txmlLOAJgG35AQql68KImIeOiGQv-TtRYntImKUjyAWMGcpwx-_9LH4-B4MBdr7xkIduAX1KeY-zUwkr3CnqSne0Hs6bZBJ58_Eh9GQg-3rEeIrVea3WaA/s1600/Early_Earth.jpg

Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.




8. Planet yang Menyusut

http://astropt.org/blog/wp-content/uploads/2007/11/hd209458.jpg
Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.




9. Si Atmosfir Tebal

http://www.sciencecentric.com/images/news/hd_189733b_ir_300_296.jpg
Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya "tercium" oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.




10. Kembaran Bumi?



Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di "zona aman". Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi.
Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope(JWST).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar